Membangun Literasi dengan Semangat Gotong Royong
Literasi Nukila oleh Forum Studi Independensia
Dalam rangka membangun gerakan literasi Forum Studi Independensia menggelar lapak baca di Taman Nukila, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara pada minggu (24/11/2024). Kegiatan bertajuk “Literasi Nukila” ini dilakukan setiap satu pekan sekali.
Fuadsul Nurdin, koordinator Forum Studi Independensia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran literasi di kalangan masyarakat dengan menjadikan taman bermain dan ruang-ruang publik sebagai lokasi lapak baca.
“Literasi ini dibuat dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran literasi di masyarakat dengan memanfaatkan taman bermain dan ruang-ruang publik sebagai lokasi untuk lapak baca. Sehingga taman bermain tidak hanya untuk happy-happy saja, tetapi buku terlibat untuk menghibur mereka,” ucap Fuad, saat ditemui pada Minggu siang.
Dia menuturkan kegiatan literasi Nukila dilakukan atas dasar gotong royong dan telah berlangsung selama Sembilan tahun pada tahun 2024. Dijalankan tanpa anggaran dan hanya mengandalkan donasi secara suka rela dari setiap anggota yang digunakan untuk mengisi bahan bakar kendaraan guna mengangkut buku menuju ke taman Nukila.
“Kami selalu kerja sama dalam menjalankan literasi Nukila. Tanpa dana dan hanya mengandalkan patungan seikhlasnya dari setiap anggota. Dana itu dipakai untuk mengisi bahan bakar kendaraan untuk mengangkut buku ke lokasi,” Tuturnya.
Sementara Itu, Syahrullah Muin salah satu pengunjung literasi Nukila menilai bahwa kegiatan yang digagas oleh Forum Studi Independensia dapat memberikan dampak positif karena dapat meningkatkan minat baca dan pengetahuan masyarakat secara umum.
“Literasi Nukila ini sangat bagus karena dapat meningkatkan minat baca dan pengetahuan bagi masyarakat juga patut diapresiasi dan diperhatikan oleh pemerintah agar budaya literasi di Kota Ternate semakin meningkat,” tandasnya.
Syahrullah berharap literasi Nukila tetap dilakukan agar kesadaran literasi di kalangan masyarakat terus tumbuh dan berkembang. “Kami sebagai pembaca dan pengunjung berharap semoga pegiat-pegiat literasi lain juga turut mengkampanyekan kegiatan literasi,” tutupnya.
Penulis: Panji Jafar