Banjir di Siamang Bunyi: Gotong Royong Masyarakat Menyelamatkan Korban

Upaya gotong royong masyarakat Siamang Bunyi di Kabupaten Lima Puluh Kota dalam penyelamatan dan pemulihan pasca-banjir bandang yang terjadi pada 23 November 2024. Masyarakat bahu-membahu bersama tim Basarnas dan BPBD untuk mencari korban hilang dan memperbaiki infrastruktur yang rusak.

Banjir di Siamang Bunyi: Gotong Royong Masyarakat Menyelamatkan Korban
Gotong Royong Masyarakat Menyelamatkan Korban Banjir

Banjir di Siamang Bunyi: Gotong Royong Masyarakat Menyelamatkan Korban

Lima Puluh Kota, Sumatera Barat – Banjir bandang yang melanda Jorong Siamang Bunyi, Nagari Kubang, Kecamatan Guguk, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, telah menyebabkan kerusakan parah dan memaksa warga untuk bekerja sama dalam upaya penyelamatan dan pemulihan, Sabtu (23/11/2024).

Banjir bandang yang tiba-tiba melanda wilayah ini, menyebabkan kehancuran pada rumah-rumah dan infrastruktur setempat. Meskipun begitu, semangat gotong royong warga langsung terlihat saat mereka saling membantu untuk menyelamatkan korban dan mengamankan barang-barang berharga dari terjangan air.

Menurut Ketua Pos Basarnas Lima Puluh Kota, Yudi Riva, warga setempat dan tim penyelamat dari Basarnas bekerja keras menyusuri aliran sungai yang deras untuk mencari korban yang masih hilang. "Semangat gotong royong masyarakat sangat membantu dalam mempercepat proses pencarian dan penyelamatan," ujar Yudi.

Banjir ini juga merusak tiga unit rumah dan satu unit kendaraan ambulance, mengakibatkan beberapa keluarga kehilangan tempat tinggal. Namun, berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak, para korban dapat segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Ilham Wahab, Juru Bicara BPBD Sumbar, menambahkan bahwa proses pemulihan tidak hanya mengandalkan tim penyelamat tetapi juga dukungan dan bantuan dari warga sekitar. "Masyarakat bahu-membahu dalam membersihkan lumpur dan memperbaiki jalan yang rusak. Ini adalah wujud nyata dari semangat gotong royong yang kuat," ungkap Ilham.

Seorang warga setempat, Siti Aminah, yang rumahnya rusak akibat banjir, mengapresiasi bantuan dari tetangga dan relawan. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga korban yang masih hilang segera ditemukan dan kondisi segera pulih," kata Siti.

Upaya gotong royong di Siamang Bunyi tidak hanya membantu dalam penyelamatan korban tetapi juga dalam proses pemulihan pasca-bencana. Dengan semangat kebersamaan ini, warga Siamang Bunyi diharapkan dapat bangkit kembali dari bencana yang menimpa.