Jejak Toleransi di Kampus Unwar
Toleransi beragama antar mahasiswa di kampus Universitas Warmadewa
DENPASAR - Toleransi merupakan salah satu elemen penting yang wajib ada dalam membangun keharmonisan di dalam kehidupan masyarakat yang beraneka ragam, termasuk di lingkungan pendidikan. Universitas Warmadewa salah satunya, para mahasiswanya hidup berdampingan dan saling menjunjung tinggi toleransi guna menciptakan dunia pendidikan yang mendukung kebersamaan dan keberagaman.
Lingkungan pendidikan di Universitas Warmadewa memiliki banyak contoh nyata dari nilai toleransi, seperti misalnya saat perayaan hari raya agama, mahasiswa dari berbagai macam latar belakang agama yang berbeda berbondong-bondong mengucapkan selamat hari raya kepada temannya yang merayakan hari raya tersebut. Semisal saja, mahasiswa yang beragama Hindu mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada temannya yang beragama Islam, dan begitupun sebaliknya, teman yang beragama Islam mengucapkan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada temannya yang beragama Hindu.
“Saya merasakan bahwa saya sangat diterima dan dihargai seperti contoh ketika saya merayakan Hari Raya Idul Fitri teman teman semuanya memberikan ucapan selamat hari raya yang membuat saya merasakan bahwa nilai-nilai toleransi dan saling menghormati benar-benar diterapkan di kampus dan juga kami selalu memberikan ucapan selamat kepada setiap teman yang merayakan hari besar nya masing-masing,” kata Ismail Togar selaku salah satu mahasiswa di Universitas Warmadewa saat dikonfirmasi pada Kamis (14/11/2024)
Meski isu dan tantangan mengenai toleransi dalam beragama selalu ada, namun mahasiswa di Universitas Warmadewa berhasil menepis hal tersebut lewat adanya berbagai macam wadah aspirasi mahasiswa antar agama yang diciptakan untuk memupuk rasa persaudaraan antar mahasiswa. Selain peran dari mahasiswa itu sendiri, para dosen serta para pegawai kampus juga selalu berusaha menciptakan suasana belajar yang kondusif agar setiap mahasiswa merasa dihargai dan diterima dengan baik.
Beberapa organisasi kemahasiswaan di lingkungan kampus Universitas warmadewa yang berhubungan dengan keagamaan adalah PMHD (Persatuan Mahasiswa Hindu Dharma), KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik), dan Formasi (Forum Mahasiswa Islam). Kemudian, seiring dengan perkembangan zaman pemanfaatan teknologi juga turut serta hadir mempermudah mahasiswa untuk membagikan pesan positif mengenai toleransi sekaligus mencari informasi mengenai budaya dan adat agama lain untuk memperdalam kepedulian terhadap sesama teman mahasiswa yang berbeda keyakinan.
“Saya berharap toleransi beragama di kampus semakin kuat agar semua mahasiswa saling menghormati. Kolaborasi organisasi antara PMHD, KMK, dan Formasi dapat menciptakan suasana yang harmonis,”. Ungkap Cokorda Istri Pramesti Maharani selaku Mahasiswa di Universitas Warmadewa.
Generasi muda, terutama mahasiswa memiliki peranan penting untuk terus menjaga dan menyebarkan nilai-nilai toleransi, sehingga mereka diharapkan dapat menjadi contoh di masyarakat nantinya. Melalui peran dari berbagai kalangan yang ada di lingkungan kampus, Universitas Warmadewa mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman dan mementingkan kebersamaan.