The Guardian of Nusantara: Menghidupkan Kebesaran Budaya Indonesia
“The Guardian of Nusantara” adalah video musik karya Alffy Rev yang memadukan seni tradisional dan teknologi modern, merayakan budaya Indonesia dengan pendekatan visual yang memukau.
The Guardian of Nusantara: Mahakarya yang Merayakan Budaya Indonesia
Yogyakarta (17 Agustus 2024) – Alffy Rev, musisi sekaligus kreator visioner, kembali memukau dengan karyanya, “The Guardian of Nusantara”. Video musik ini dirilis pada Hari Kemerdekaan Indonesia, menampilkan perpaduan seni visual dan musik modern yang menghidupkan kekayaan budaya Nusantara. Proyek ini menggandeng musisi Once Mekel, Sudjiwo Tedjo, dan Novia Bach, serta melibatkan riset mendalam dan teknologi animasi modern.
Merangkai Kebesaran Nusantara
“The Guardian of Nusantara” adalah karya yang lahir dari keresahan Alffy Rev dan Linka Angelia akan kurangnya apresiasi generasi muda terhadap budaya dan sejarah Indonesia. "Kami ingin karya ini menjadi prasasti digital yang mengingatkan kita semua bahwa Indonesia adalah bangsa besar," ujar Alffy dalam podcast Malaka Project.
Lokasi syuting seperti Candi Sukuh di Jawa Tengah dipilih secara strategis karena memiliki nilai historis tinggi. Salah satu elemen penting yang diangkat adalah lambang Garuda Pancasila, yang terinspirasi dari relief Garuda mencengkeram ular pada gerbang candi tersebut.
Menghidupkan Nilai Budaya Lewat Kolaborasi
Produksi video ini melibatkan kolaborasi dengan Asisi Channel untuk memastikan akurasi sejarah. Alffy dan tim juga menulis lirik-lirik bertema peradaban di lokasi bersejarah untuk menangkap "taksu" atau jiwa dari tempat itu.
“Pendekatan visual dan musik modern ini dirancang agar generasi muda lebih mudah memahami sejarah dan budaya,” jelas Linka. Dengan riset mendalam, tim berhasil memadukan animasi CGI, musik elektronik, dan elemen tradisional Nusantara dalam satu narasi memukau.
Tantangan dan Ambisi Besar
Proyek ini menghadapi banyak tantangan, terutama dalam hal pembiayaan dan penguasaan teknologi animasi. Meski begitu, pandemi justru memberikan kesempatan bagi Alffy dan Linka untuk belajar animasi secara mandiri. Mereka menggunakan waktu ini untuk mengembangkan konsep dan teknis hingga menghasilkan video berkualitas tinggi.
Selain menjadi hiburan, “The Guardian of Nusantara” juga adalah langkah menuju impian besar Alffy: sebuah film panjang yang merayakan budaya Indonesia di kancah global, seperti film “Coco” dari Meksiko atau Black Panther: Wakanda Forever.
Inspirasi untuk Generasi Muda
Sejak dirilis, “The Guardian of Nusantara” mendapat apresiasi luas, baik dari dalam maupun luar negeri. Video ini tidak hanya memperkenalkan budaya Indonesia tetapi juga menjadi pengingat bahwa sejarah dapat disajikan dengan cara yang relevan dan menarik bagi generasi muda.
“Garuda Pancasila bukan sekadar lambang, tetapi perwujudan dari leluhur kita yang luar biasa,” tambah Alffy. Dengan semangat tersebut, Alffy Rev dan tim terus menghidupkan kebesaran Nusantara melalui karya-karya yang menginspirasi.