Mahasiswa Se-NTT yang Berada di Mataram Gelar Aksi Penggalangan Dana untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi: Semangat Gotong Royong untuk Kemanusiaan

              Mataram,NTB- Kesatuan Mahasiswa se-NTT yang berada di Mataram melaksanakan aksi penggalangan Dana untuk korban Erupsi Gunung Lewotobi di KabupatenFlores Timur,NTT. pada tanggal 7 hingga 10 November 2024.Para Mahasiswa Turun ke jalan, khususnya di titik-titik Lampu Merah kota mataram, untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam membantu meringankan penderitaan korban bencana alam tersebut.

         Aksi ini melibatkan mahasiswa dari berbagai paguyuban se-NTT yang berada di mataram, termasuk paguyuban Ikatan Pelajar Mahasiswa Mbeliling Sano Nggoang (IPM2S) Mataram, Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Komodo Boleng (IMPKBM) Mataram,Ikatan Keluarga Mahasiswa Manggarai Timur (IKKAMAT) Mataram, Keluarga Besar Lembor (KBL) Mataram, Kerukunan Anak Ende (KAE) Mataram, Forum Komunikasi Mahasiswa Alor (FKMA) Mataram, dan Himpunan Mahasiswa Lamaholot (HIMLA) Mataram, yang tergabung dalam kesatuan Organisasi Kemahasiswaan atau Paguyuban se-NTT.

            Aksi ini berupa Pegalangan Dana untuk membantu korban Erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi di Flores Timur ,NTT. Para Mahasiswa membagikan selebaran informasi dan menerima sumbangan dari pengguna jalan yang melintas di Lampu Merah. Hasil dari penggalangan Dana ini, termasuk sumbangan melalui transfer digital, berhasil mengumpulkan total dana sebesar Rp. 36.367.500,00. seluruh dana yang terkumpul sudah di salurkan kepada korban bencana untuk memenuhi kebutuhan mendesak mereka.

         Penggalangan Dana di lakukan di beberapa titik lampu merah yang ada di kota Mataram, termasuk di simpang Lima Ampenan, Lampu Merah Bung Karno, Lampu Merah Rembiga, Lampu Sriwijaya, Lampu Merah Taman Budaya, Lampu Merah Pagesangan,Lampu Merah Airlangga dan Lampu Merah Hotel Aston.

         Aksi Penggalangan Dana ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 7 hingga 10 November 2024, di mulai setiap pukul 15:00 WITA hingga 18:00 WITA.

            Erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi pada tanggal 14 November 2024 di Kab.Flores Timur, Prov. Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan data yang di peroleh letusan ini mengakibatkan 9 orang meninggal dunia dan beberapa Rumah dan Sekolah mengalami kerusakan yang sangat parah dan membuat banyak warga terpaksa mengungsi serta kekurangan pasokan kebutuhan dasar. Melihat situasi tersebut, para mahasiswa merasa terpanggil untuk menunjukan solidaritas dan kepudilan mereka sesama masyarakat Nusa Tenggara Timur, dengan mengadakan penggalangan Dana di berbagai Lampu merah yang ada di Kota Matarm.

                Para Mahasiswa di bagikan masing-masing Lampu Merah terdapat 2 paguyuban yang melakukan aksi pegalangan Dana. setiap paguyuban di lengkapi dengan kotak sumbangan dan selebaran yang memberikan informasi mengenai bencana yang terjadi dan tulisan karya masing-masing di lembaran yang bertulis "Duka Mereka Duka kita Bersama". Mereka juga memanfaatkan media sosial mengajak masyarakat untuk ikut berdonasi dengan membagikan pamflet yang berisi informasi Erupsi Gunung Lewotobi dan beberapa Nomor Rekening untuk di transfer  dan bisa secara langsung di lokasi yang sudah di sediakan.