Morning Quran dan Sholat Dhuha Bersama Setiap Pagi di MIN 1 Kota Mataram

Morning Quran dan Sholat Dhuha Bersama Setiap Pagi di MIN 1 Kota Mataram
Gambar ini menunjukkan bagaimana para siswa melaksanakan sholat Dhuha bersama di lingkungan MIN 1 Kota Mataram, di setiap pagi , ini sangat membantu siswa dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam dirinya.

Morning Quran dan Sholat Dhuha Bersama Setiap Pagi di MIN 1 Kota Mataram

Setiap pagi, sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, MIN 1 Kota Mataram menggelar dua kegiatan penting yang tidak hanya menumbuhkan kecintaan siswa terhadap ilmu agama, tetapi juga membentuk karakter Islami yang kokoh. Program Morning Quran dan Sholat Dhuha Bersama menjadi bagian dari rutinitas yang diikuti oleh seluruh siswa di sekolah ini. Kegiatan ini tidak hanya sebagai sarana ibadah, tetapi juga sebagai upaya mendidik generasi muda dengan nilai-nilai moral yang terkandung dalam ajaran Islam.

Setiap pagi, siswa-siswa di MIN 1 Kota Mataram memulai hari mereka dengan kegiatan Morning Quran. Dalam program ini, mereka diajak untuk membaca dan menghafal ayat-ayat pendek dari Al-Qur'an. Kegiatan ini dipandu oleh para guru yang tidak hanya mengajarkan bacaan yang benar, tetapi juga menjelaskan makna dari setiap ayat yang dibaca. Para siswa yang terdiri dari berbagai jenjang kelas, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusiasme.

Sholat Dhuha Bersama untuk Membentuk Disiplin

Setelah Morning Quran, siswa-siswa melaksanakan Sholat Dhuha Bersama. Sholat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan pada waktu pagi, yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sekaligus membentuk kedisiplinan siswa. Dalam kegiatan ini, seluruh siswa secara bersama-sama melaksanakan sholat dhuha di masjid sekolah, yang dipimpin oleh seorang imam yang telah ditunjuk oleh guru agama.

Peran Guru dan Mahasiswa PPL dalam Kegiatan

Keberhasilan program Morning Quran dan Sholat Dhuha Bersama tidak lepas dari peran aktif para guru dan mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Muhammadiyah Mataram yang mendampingi siswa selama kegiatan. Para mahasiswa PPL, yang berasal dari berbagai jurusan, turut andil dalam membimbing siswa membaca Al-Qur'an dengan benar dan memberikan motivasi agar mereka dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Dengan semangat dan kreativitas mahasiswa PPL, suasana pagi di MIN 1 Kota Mataram menjadi lebih hidup dan menyenangkan.

Membangun Karakter Siswa melalui Ibadah Pagi

Tujuan utama dari kedua kegiatan ini adalah untuk membentuk karakter siswa yang Islami, disiplin, dan bertanggung jawab. Melalui rutinitas membaca Al-Qur'an dan sholat dhuha setiap pagi, siswa diajarkan untuk memulai hari dengan ibadah yang penuh berkah, serta menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan ketenangan jiwa. Hal ini berkontribusi positif pada perkembangan karakter siswa, tidak hanya di bidang agama, tetapi juga dalam kehidupan sosial mereka sehari-hari

Kegiatan Morning Quran dan Sholat Dhuha Bersama juga membawa manfaat besar bagi siswa. Selain meningkatkan kemampuan mereka dalam membaca dan menghafal Al-Qur'an, kegiatan ini membantu siswa untuk lebih tenang, sabar, dan fokus dalam menjalani hari mereka. Secara psikologis, kebiasaan ini membantu menurunkan tingkat stres dan kecemasan, serta meningkatkan rasa percaya diri siswa.

Program ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh orang tua siswa. Banyak orang tua yang memastikan anak-anak mereka dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Dukungan orang tua yang konsisten untuk membimbing anak-anak mereka dalam melaksanakan ibadah sejak pagi hari menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan program ini.

Ke depan, diharapkan bahwa kegiatan Morning Quran dan Sholat Dhuha Bersama ini akan terus berkembang di MIN 1 Kota Mataram, serta menjadi model bagi sekolah-sekolah lain. Program ini tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademis, tetapi juga generasi yang memiliki karakter mulia, berbudi pekerti luhur, dan siap menghadapi tantangan dunia dengan penuh kedisiplinan dan tanggung jawab. Dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari guru, mahasiswa, hingga orang tua, kegiatan ini memiliki potensi besar untuk mencetak generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia.